diposting oleh : julvian
tugas observasi lapangan mengunjungi radio komunitas Gisa fm
nama anggota :
julvian
hassas
faisal abbdillah
johandi
kumala sari
zikra hayati
m.zikri aulia
melelahkan tetapi sangat seru dan menyenangkan
Rabu, 19 desember 2012
pasti ini yang saya rasakan dan kawan kawan saat mengunjungi radio komunitas Gisa Fm di desa b.buloh kota sawang, kecamatan Muara batu
tugas observasi lapangan mengunjungi radio komunitas Gisa fm
nama anggota :
julvian
hassas
faisal abbdillah
johandi
kumala sari
zikra hayati
m.zikri aulia
melelahkan tetapi sangat seru dan menyenangkan
Rabu, 19 desember 2012
pasti ini yang saya rasakan dan kawan kawan saat mengunjungi radio komunitas Gisa Fm di desa b.buloh kota sawang, kecamatan Muara batu
sempat tertunda karena ada sedikit faktor masalah yang harus saya dan kawan kawan alami, kami akhirnya mendapat despensasi kembali untuk melanjutkan tugas observasi lapangan
tanpa menyiakan waktu yang di berikan kami segara melakukan kunjungan
observasi yang sempat tertunda ini, terima kasih kami ucapkan kepada
bapak Deddy satria yang mau memberi kami waktu untuk menyelesaikan observasi ini
sayang kami tidak bisa hadir semua dalam observasi yang harus kami
lakukan karena faktor yang mungkin memang tidak bisa di elak lagi.
mau tidak mau kami tetap harus bergerak kelapangan mengingat waktu yang tidak banyak
akhirnya saya, johandi, faisal dan hassas yang mewakili kelompok yang terjun kelapanngan guna menyelesaikan observasi ini.
setelah menempuh jarak yang lumayan jauh dari kota sawang ke pedalaman
desa babah buloh, akhirnya kami tiba di sebuah meunasah yang di dalam
perkarangan meunasah tersebut terdapat sebuah bangunan layaknya kanto.
dan ternyata kantor tersebut adalah kantor Geuchik yang sekaligus
merangkap sebagai studio radio komunitas gisa fm.
diluar dugaan kami, ternyata sebuah bangunan radio adalah juga tempat pengurusan administrasi pedesaan.
tapi sayang, pintu bangunan tersebut tertutup rapat bagaikan tak berpenghuni
kami berdiam sejenak melepas kelelahan setelah menempuk jarak yang lumayan jauh dari kota sawang.
tak lama kemudian ada seorang warga yang menghampiri kami, mungkin
karena melihat kami yang sedang kebingungan dan juga wajah baru yang
belum pernah di lihat
setelah berbincang dan menjelaskan maksud dan tujuan kami kemari, akhirnya beliau mau sedikit membantu kami untuk mencari informasi, nama nya syahrul, salah satu warga sekitar dan juga jamaah pengurus meunasah.
beliau mengatakan bahwa bangunan tersebut sudah jarang di huni, kami
sedikit kecewa memang, tapi mau bagaimana lagi kami sudah disini.
sedikit informasi sangat membantu kami
Sebagai Lembaga Penyiaran Komunitas Radio Gisa FM membawa “konsep
Garap Tani” dengan segmen Seputar Pertanian yang bangga memiliki jiwa
Indonesia bagi pendengarnya, Radio Gisa FM setia menemani pendengarnya
dengan program acara yang sesuai dengan kebutuhan mereka melalui format
musik Daerah dan Indonesia populer, sajian informasi – informasi
mengenai dunia bisnis, ekonomi, hiburan, pendidikan, kesehatan dan
lingkungan hidup serta problematika keluarga.
Radio Gisa FM hadir dan berada di tengah-tengah pusat Kecamatan
Sawang dengan percaya diri membawakan konsep Seputar Dunia Tani ini
sangat disukai dan menjadikan kami Radio Favorit di wilayah Kabupaten
Aceh Utara “Indah Dalam Sajian, Bermakna Dalam Ingatan”, merupakan motto
Radio Gisa FM telah menggema di setiap “hati pendengar setia (“Rekan
Sebaya)”
Banyak Radio Komunitas mengudara di Indonesia salah satunya Radio Gisa
FM, merupakan radio yang didirikan untuk memberi pelayanan informasi
seputar pertanian untuk masyarakat Kecamatan Sawang pada khususnya dan
masyarakat Kabupaten Aceh Utara pada umumnya kawasan Kecamatan Sawang
merupakan kawasan pertanian didirikan Radio Komunitas GISA FM memang
ditujukan para petani setempat, selain sebagai sarana pendidikan bagi
petani, juga sebagai sarana memperkuat ikatan kekeluargaan dan budaya,
radio ini didirikan pada hari Senin 03 September 2007 program-program
yang dijalankan atas dasar masukan dan masyarakat yang ada di Kecamatan
Sawang dan disesuaikan dengan adat istiadat dan budaya aceh, denyut
kehidupan di Kecamatan Sawang seolah-olah tidak mengenal kata lelah
seperti halnya dengan siaran Radio Gisa FM yang dipancarkan dari menara
radio berkekuatan 50 Watt, Freq 107,8 MHz menjangkau siaran hingga
radius 20 KM, disinilah penyiar Radio Gisa FM menyapa pendengarnya
seluruh aktivitas diradio ini dikelola sendiri oleh warga setempat,
begitu pula
>
0 blogger-facebook:
Posting Komentar